Dasar Pengecatan vespa dimulai dari :
- Melihat tingkat simetris dan kelengkungan tiap lekukan vespa,
-Menentukan apakah cat dan dempul akan dibuang seluruhnya atau sebagian saja,
-Tahap pengelasan.Jika terdapat sobekan atau berlubang maka harus di las. Dalam pengelasan tidak
sembarang mengelas, jika mengelas tidak pada keadaan simetri alhasil akan tidak sempurna dan
terkunci pada ketidak simetrian bahan.
-Tahap selanjutnya adalah pengampelasan.Gunakan hampelas kasar atau nomor 80 untuk pertama menghampelasan, selanjutnya pakai hampelas halus dengan nomor 240.Setelah 6 jam kemudian pengampelasan diulang menggunakan yang halus hingga betul-betul bersih.
-Tahap pengecatan dengan menggunakan meni untuk dasarnya.
Cara pencampuran cat >> campuran thiner dengan cat meni jangan terlalau encer,aduk hingga merata,pengecatan dasar yang bagus terlihat dari wana yang flat dan jika diraba terasa kasar.Setelah cat kering hampelas kembali menggunakan hampelas nomor 360 hingga halus jika diraba permukaan pori-pori tidak tersa.
-Tahap Pendempulan,
-Berikutnya pengampelasan dempul awal,agar lebih mudah dan cepat gunakan hampelas nomor 80.
-Tahap pengecatan dasar akhir,cat kembali keseluruhan menggunakan meni,setelah kering hampelas
kembali dengan hampelas nomor 240 hingga halus dan ulang satu atau dua kali penghampelasan biar hasil lebih maksimal.(Jangan lupa dalam pengampelasan selalu gunakan air).
-Setelah mengecatan warna dasar akhir kering,campur gloss dan thiner jangan terlalu encer untuk pengecatan gloss awal.cat hingga keseluruhan.
-Setelah kering hapelas permukaan sampe halus,
-Tahap finising,gunakan compound putih dan gosok hingga mengkilat,
-Tahap pencucian .Cuci vespa dengan shampoo motor,keringkan dengan lap hingga kering
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar